Jumat, 27 September 2013

___kasih tak bernyala___

Hari ini... Selasa, 28 Mei 2013
Cukup tersentak ketika membaca berita pagi ini, dimana karena caci maki seorang jiwa memutuskan bunuh diri. Tiba-tiba otakku melambung jauh ke masa lalu...teringat film The Great Debater yang pernah kutonton dulu. Sang Guru yang melatih mereka berdebat menceritakan sosok Willie Lynch yang menggunakan metode Lynching untuk membunuh dan melumpuhkan lawan. "He keep the body and take the mind", said Sang Guru.

Daku menemukan kesamaan metode pembunuhan. Jika Willie Lynch membiarkan tubuh manusia untuk tetap utuh tapi melumpuhkan daya pikirnya, sama halnya dengan kejadian yang menimpa Ketua Panitia Locstock Fest ini. Karena kegagalannya, ia dicaci maki...seolah-olah hanya dia yang bersalah. Lainnya tidak. Teman-teman lain (yang mencaci maki) mungkin mendiskualifikasi kinerja dan usahanya dan menganggap diri merekalah yang paling benar. paling sempurna juga mungkin? kan Dewa ya?

Kata manusia dewasa kebanyakan, hidup memang keras. Yes, it's true. I absolutely know that. Kalau hidup sudah keras, hati jangan juga dikeraskan dunk. Tidak tahukan kamu mengeraskan ≠ menguatkan. Jangan lancang dulu menyimpulkan. Pelajari psikologi kehidupan.

Tapi yang terjadi tak dapat diulang kembali. Seandainya kalian (yang mencaci maki) sedikit tidak emosional dalam menyikapi permasalahan. Seandainya kalian lebih bijaksana dan sedikit mengerti. Mungkin Gwen tak harus kehilangan seorang ayah, Mbak Arini tak harus kehilangan suami, Bapak Aloy juga tak harus kehilangan puteranya dan keluarga besar tak harus terpukul.

Tuhan Maha Besar...Tuhan Maha Murah...Tuhan Maha Kasih...
Buatlah kami cerdas dan pandai mengelola emosi dan tekanan yang menyapa. Buatlah kami bijaksana dan terus mampu berserah dan bersyukur pada-Mu. Ijinkan kami memanifestasikan pengalaman baik buruk dalam hidup menuju hal positif.

Tuhan Maha Pengasih, Pengampun dan Penyayang...
Daku bukan bagian dari keluarga ini...tapi daku mengasihi mereka sesamaku manusia.
Ampuni kami ampuni dosa jiwa yang memutuskan mengakhiri hidupnya ini... bolelah ia Engkau terima dan tersenyum di atas sana.

Mohon pimpin semua keluarga yang ia tinggalkan ya, Tuan besar.

SONY DSC

sources:
http://musik.kapanlagi.com/berita/sebelum-meninggal-ketua-panitia-locstock-fest-yogya-tinggalkan-pesan-44611b.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar